Minggu, 21 Juni 2015

RPP Larutan Elektrolit


RENCANA  PELAKSANAAN  PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan
Program
Mata Pelajaran
Kelas/ Semester
Materi Pokok
Pertemuan
:
:
:
:
:
:
SMAN .................
Peminatan Ilmu Alam (IA)
Kimia
X/ Semester II
Larutan elektrolit dan non elektrolit
1
A.  Kompetensi Inti
1.      Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.      Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.      Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.      Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B.     Kompetensi Dasar
1.1  Menyadari keteraturan dan kompleksitas konfigurasi elektron dalam atom sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
2.2 Berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, kerjasama dan proaktif dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
3.8 Menganalisis sifat  larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.
4.8. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan non- elektrolit.
C.    Indikator
Kognitif
1.        Membuktikan larutan apa saja yang bersifat elektrolit dan non elektrolit
2.        Menganalisis sifat larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya
Afektif
1.        Jujur
2.        Kerja sama
3.        Pro-aktif
4.        Tanggung Jawab
5.        Disiplin
Psikomotor
1.        Terampil melakukan percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan non- elektrolit
D.    Tujuan
Kognitif
1.      Melalui percobaan menggunakan alat uji elektrolit, siswa dapat membuktikan larutan apa saja yang bersifat elektrolit dan non elektrolit
2.      Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menganalisis sifat  larutan elektrolit dan larutan non elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.
Afektif
1.        Dalam melakukan percobaan, siswa menunjukkan sikap jujur dalam mengungkapkan hasil percobaan bersama anggota kelompoknya
2.        Dalam melakukan percobaan, siswa menunjukkan sikap kerja sama terhadap anggota kelompoknya
3.        Dalam proses diskusi kelompok, siswa aktif mengungkapkan pendapatnya
4.        Dalam proses diskusi kelompok, siswa menunjukkan sikap tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru
5.        Setelah melakukan diskusi kelompok, siswa disiplin dalam mengumpulkan
Psikomotor
1.        Diberikan alat dan bahan, siswa terampil melakukan percobaan larutan elektrolit dan non elektrolit
E.     Materi
A.    Elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Larutan elektrolit dibedakan menjadi 2 yaitu elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
1.      Penggolongan Elektrolit
a.    Elektrolit Kuat
Yaitu larutan yang daya hantar listriknya kuat
Ciri-ciri larutan elektrolit kuat:
1)      Dalam air akan terionisasi sempurna
2)      Zat terlarut berada dalam bentuk ion-ion dan tidak ada molekul zat terlarut yang netral
3)      Jumlah ion dalam larutan relatif banyak
4)      Daya hantar listriknya kuat
5)      Tetapan ionisasi (α) = 1
Yang termasuk ke dalam elektrolit kuat adalah asam kuat, basa kuat, garam.
Contoh : NaCl, NaOH, H2SO4
b.    Elektrolit Lemah
Yaitu larutan yang daya hantar listriknya lemah
Ciri-ciri larutan elektrolit lemah
1)      Dalam air terionisasi sebagian
2)      Zat terlarut sebagian besar berbentuk molekul netral dan hanya sedikit yang berbentuk ion
3)      Jumlah ion dalam larutan relatif sedikit
4)      Daya hantar listriknya lemah
5)      Tetapan ionisasi 0 < α < 1
Yang termasuk elektrolit lemah adalah asam lemah, dan basa lemah
Contoh : CH3COOH, NH4OH
Tetapan ionisasi (α) adalah kekuatan ionisasi suatu zat, yang dirumuskan sebagai berikut :
α=
Ada 3 jenis harga α yaitu :
1)      α = 1        Dimiliki oleh elektrolit kuat, artinya zat terionisasi sempurna
2)      0 < α < 1        Dimiliki oleh elektrolit lemah, artinya zat terionisasi sebagian dan sebagian lagi masih berada dalam bentuk molekul netralnya mengalami keseimbangan
3)      α =0         Dimiliki oleh non elektrolit
Zat non elektrolit tidak dapat mengalami ionisasi apabila zat tersebut dilarutkan dalam air

B.     Non Elektrolit
Adalah larutan yang tidak menghantarkan arus listrik.
Contoh : air suling, larutan gula, dan alkohol.
Larutan non elektrolit jika dilarutkan di dalam air tidak terurai menjadi ion-ion. Dalam larutan itu, zat-zat tersebut tetap berwujud molekul-molekul netral yang tidak bermuatan listrik, maka larutan – larutan tersebut tidak menghantarkan arus listrik (non elektrolit).

F.     Alokasi Waktu
1 x 25 menit
G.    Model/Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Scientific, STAD
Metode : Ceramah, Praktikum, Tanya Jawab
Media   : Power Point, Phet, Alat Peraga,Papan Tulis, Spidol.


H.    Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
(5 menit)
·         Guru mengucapkan salam dan langsung meminta salah satu siswa memimpin doa untuk meningkatkan ketakwan terhadap Tuhan YME
·         Meminta siswa dengan jujur mengungkapkan siapa yang tidak hadir dalam pertemuan kali ini.
·         Memberikan apersepsi dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan terkait dengan materi yang akan diajarkan :
-          Tahukah kalian penangkap ikan menggunakan setrum listrik?
-          Sebenarnya apa yang disetrum? Ikannya atau airnya?
·         Jawaban : ketika orang menangkap ikan menggunakan setrum listrik, yang disetrum adalah airnya, karena ion-ion dari setrum listrik dapat terurai di dalam air sehingga mengakibatkan ikan dan makhluk hidup yang ada di air dapat  tersetrum.
·         Menyampaikan tujuan pembelajaran
1.      Melalui percobaan menggunakan alat uji elektrolit, siswa dapat membuktikan larutan apa saja yang bersifat elektrolit dan non elektrolit
2.      Setelah melakukan percobaan siswa dapat menganalisis gejala kelistrikan yang ditimbulkan oleh larutan elektrolit
5 menit
Inti
(15 menit)


·         Guru menjelaskan pengertian larutan elektrolit
·         Menjelaskan penggolongan larutan elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya
·         Menjelaskan pengertian larutan non elektrolit
·         Guru memperlihatkan animasi tentang larutan elektrolit dan non elektrolit serta mejelaskannya.
5 menit
Observing
(Mengamati)
Questioning
(Menanya)
Dalam membuat rumusan masalah berdasarkan hipotesis dari siswa, guru menanyakan:
·         Larutan apa saja yang bersifat elektrolit dan non elektrolit?
·         Gejala kelistrikan apa yang ditunjukkan pada larutan ketika diuji dengan larutan elektrolit dan non elektrolit?
1 menit
Eksperimenting
(Mencoba)
·         Siswa diorganisasikan ke dalam kelompok dengan catatan satu kelompok terdiri dari 4-5 orang.
·         Guru membagikan LKS, alat dan bahan untuk melakukan percobaan
·         Siswa diminta untuk melakukan percobaan untuk menguji larutan yang bersifat elektrolit dan non elektrolit
4 menit
Associating
(Menalar)
·         Siswa berdiskusi kelompok menganalisis data hasil percobaan serta menjawab pertanyaan pada LKS yang telah diberikan.
3 menit
Networking
(Membentuk Jejaring)
·         Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
·         Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik.
2 menit
Penutup
(5 menit)
·         Siswa diminta untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari
·         Guru memberikan penguatan secara keseluruhan tentang materi yang telah dipelajari
·         Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
5 menit

I.       Penilaian
Lampiran 1 (Kognitif)
Lampiran 2 (Afektif)
Lampiran 3 (Psikomotor)

J.      Sumber Belajar
Purba, Michael.2004. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta:Erlangga.



 Lampiran 1 (Penilaian Kognitif)

Lembar Kegiatan Siswa (LKS)


Kelas                 :
Kelompok         :
Nama                 : 1. ................................
                             2..................................
                             3..................................
                             4..................................
Judul     : Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
Tujuan : Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menganalisis sifat larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya
Alat dan Bahan:
Alat :
·         gelas aqua/wadah transparan                      6 buah
·         Baterai                                                        4 buah
·         Kabel                                                          secukupnya
·         Bola lampu                                                 2 buah
Bahan :
·         Larutan Garam
·         Larutan Cuka
·         Larutan gula
Prosedur Percobaan:
1.      Siapkan larutan garam, cuka, dan larutan gula
2.      Masukkan elektroda yang telah dirangkai dengan baterai, kabel dan lampu ke dalam larutan garam, lalu amati apa yang terjadi.
3.      Setelah tu bersihkan elektroda dengan tisu
4.      Lakukan langkah tersebut untuk larutan lainnya.
5.      Amati, apa yang terjadi.


Tabel Hasil Pengamatan
Larutan
Nyala Lampu
Gelembung Gas
Elektrolit
Ya
Tidak
Ada
Tidak
Kuat
Lemah
Non
NaCl (Garam Dapur)







CH3COOH (Laruan Cuka)







C12H22O11(Larutan Gula)








11. Berdasarkan hasil percobaan, golongkan larutan tersebut berdasarkan daya hantar listriknya!
22. Berikan penjelasan secara singkat, mengapa larutan tersebut digolongkan sebagai larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non elektrolit?
*Selamat Mengerjakan*



Pedoman Penskoran

Larutan
Nyala Lampu
Gelembung Gas
Elektrolit
Ya
Tidak
Ada
Tidak
Kuat
Lemah
Non
NaCl (Garam Dapur)




CH3COOH (Larutan Cuka)




C12H22O11(Larutan Gula)





No.
Jawaban
Skor
1.
Larutan yang tergolong elektrolit kuat : Larutan Garam (NaCl)
Elektrolit lemah : larutan Cuka (CH3COOH)
Non Elektrolit : Larutan Gula
3
2.
- Larutan tergolong elektrolit karena di dalam air dapat terionisasi sempurna membentuk ion positif dan ion negatif sehingga dapat menghantarkan listrik ditandai dengan adanya gelembung pada elektroda dan nyala lampu
- Larutan digolongkan elektrolit lemah karena di dalam air hanya terionisasi sebagian sehingga kemampuan menghantarkan listriknya lemah ditandai dengan adanya gelembung pada elektroda dan nyala lampu yang redup atau tidak menyala
- Larutan digolongkan non elektrolit karena di dalam air tidak dapat terionisasi sehingga tidak dapat menghantarkan listrik ditandai dengan tidak ada gelembung serta lampu tidak menyala
9
Skor Total
12

Skor  = skor yang diperoleh/12 x 100




Lampiran 2 (Penilaian  Afektif)
Berikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
  1. Jika tidak pernah berprilaku dalam kegiatan pembelajaran.
  2. Jika kadang-kadang berprilaku dalam kegiatan pembelajaran.
  3. Jika sering berprilaku dalam kegiatan pembelajaran.
  4. Jika selalu berprilaku dalam kegiatan pembelajaran.
No.
Nama siswa
Jujur
Kerja sama
Pro-Aktif
Tanggung jawab
Disiplin
Skor total
1.







2







3







4









Nilai= x 100
Pedoman penskoran penilaian sikap :
Interval
Sikap
3.33< X ≤ 4.00
Sangat Baik
2.33< X ≤ 3.33
Baik
1.33< X ≤ 2.33
Cukup
0.00< X ≤ 1.33
Kurang



Lampiran 3 :Penilaian Psikomotor
Siswa dibentuk dalam kelompok kecil beranggotakan 5 orang dan diberikan tugas untuk melakukan percobaan pembuatan es krim
Penilaian Kelompok
No
Aspek yang dinilai
Skor
1
2
3
1
Ketepatan dalam menggunakan alat



2
Keterampilan dalam melakukan praktikum




Kriteria Penilaian
No
Aspek yang dinilai
Rubrik
1
Ketepatan dalam dan menggunakan alat
Skor 3 : Tepat dalam memilih alat dan menggunakannya sesuai dengan prosedur
Skor 2 : Tepat dalam memilih alat tetapi dalam penggunaannya kurang sesuai dengan prosedur
Skor 1 : kurang tepat dalam memilih alat dan menggunakannya tidak sesuai dengan prosedur
2
Keterampilan dalam melakukan praktikum
Skor 3 : Terampil dalam melakukan praktikum sesuai dengan prosedur
Skor 2 : Terampil dalam melakukan praktikum tetapi kurang sesuai dengan prosedur
Skor 1 : kurang terampil dalam melakukan praktikum dan tidak sesuai dengan prosedur
Skor Maksimum
6

Skor = skor yang diperoleh/6 x 100


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Singgah di perjalanan PLBN ARUK-SAJINGAN bunga di PLBN