a.
Campuran Ideal
Campuran ideal
adalah sebuah campuran yang menaati hukum Raoult. Mari kita lihat karakter
sebuah campuran ideal sebelum membahas Hukum Raoult, karena dengan demikian
akan lebih mudah bagi kita untuk mengerti topik kali ini. Contohnya:
*
hexana dan heptana
*
benzena dan metilbenzena
*
propan-1-ol dan propan-2-ol
b.
Hukum Raoult
“Tekanan
uap parsial dari sebuah komponen di dalam campuran adalah sama dengan tekanan
uap komponen tersebut dalam keadaan murni pada suhu tertentu dikalikan dengan
fraksi molnya dalam campuran tersebut”.
PA = XA . PoA PB = XB . PoB |
Hukum Raoult hanya dapat diaplikasikan pada campuran ideal. Persamaan untuk campuran dari larutan A dan B, akan menjadi demikian:
Total Vapour Prssure = PA + PB |
Pada persamaan ini PA dan PB adalah tekanan uap parsial dari komponen A dan B. Dalam suatu campuran gas, tiap gas mempunyai tekanan uapnya sendiri, dan ini disebut tekanan parsial yang independent. Bahkan apabila anda memisahkan semua jenis gas-gas lain yang ada, satu-satunya jenis gas yang tersisa akan masih mempunyai tekanan parsialnya. Tekanan uap total dari sebuah campuran adalah sama dengan jumlah dari tekanan parsial individu tiap gas.
Po adalah
tekanan uap dari A dan B apabila keduanya berada dalam keadaan terpisah (dalam
larutan murni). XA dan XB adalah fraksi mol A dan B. Keduanya
adalah fraksi (bagian/proporsi) dari jumlah total mol (A maupun B) yang
ada. Anda dapat menghitung fraksi mol dengan rumus ini:
c.
Penyimpangan Hukum Raoult
Tidak
semua campuran bersifat ideal. Campuran–campuran nonideal ini mengalami
penyimpangan/deviasi dari hukum Raoult. Terdapat dua macam penyimpangan hukum
Raoult, yaitu:
a.
Penyimpangan positif
Penyimpangan
positif hukum Raoult terjadi apabila interaksi dalam masing–masing zat lebih
kuat daripada interaksi dalam campuran zat ( A – A, B – B > A – B).
Penyimpangan ini menghasilkan entalpi campuran (ΔHmix) positif (endotermik) dan
mengakibatkan terjadinya penambahan volume campuran (ΔVmix > 0). Contoh
penyimpangan positif terjadi pada campuran etanol dan n–hekasana.
b.
Penyimpangan negatif
Penyimpangan
negatif hukum Raoult terjadi apabila interaksi dalam campuran zat lebih kuat
daripada interaksi dalam masing–masing zat ( A – B > A – A, B – B).
Penyimpangan ini menghasilkan entalpi campuran (ΔHmix) negatif (eksotermik) dan
mengakibatkan terjadinya pengurangan volume campuran (ΔVmix < 0). Contoh
penyimpangan negatif terjadi pada campuran aseton dan air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar