Soal
Jika suatu sampel
terpisah duluan, bagaimana kepolaran sampel dibandingkan dengan kepolaran
eluen? Jelaskan!
(Misal pelarut tersebut
bersifat polar, apakah yang tertahan lebih polar atau tidak dibandingkan eluen)
Jawab
Jika
pelarut yang digunakan bersifat sangat polar, pelarut akan berinteraksi kuat
dengan permukaan pada fasa diam dan hanya menyisakan sedikit tempat bagi analit
untuk terikat pada fasa diam. Akibatnya analit akan bergerak cepat melewati fasa diam dan keluar dari kolom tanpa pemisahan. Dengan
cara yang sama, gugus polar pada pelarut dapat berinteraksi kuat dengan gugus
polar dalam analit dan mencegah interaksi analit pada permukaan fasa diam. Pengaruh
ini juga menyebabkan analit dengan cepat meninggalkan fasa diam.
Jika
suatu sampel terpisah duluan, berarti kepolaran sampel tersebut mendekati kepolaran
eluen. Karena sampel yang kepolarannya mendekati kepolaran eluen, maka sampel
tersebut akan bergabung dengan eluen sehingga bergerak turun bersama eluen
(fasa gerak) menghasilkan eluat. Dan
sampel yang terpisah duluan, sifatnya lebih polar dari fasa diamnya. Tetapi
apabila sampel yang digunakan bersifat kurang polar , sampel tidak akan bisa
turun karena tertahan oleh fasa diam. Jadi apabila eluen yang digunakan bersifat polar maka sampel
yang akan tertinggal adalah yang kurang polar dibanding eluennya.
Daftar Pustaka
http://srimaryanierni.blogspot.com/p/blog-page.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar