RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN ( RPP )
Satuan Pendidikan
Program
Mata Pelajaran
Kelas/ Semester
Materi Pokok
Pertemuan
|
:
:
:
:
:
:
|
SMAN .................
Peminatan Ilmu Alam (IA)
Kimia
X/ Semester II
Larutan
elektrolit dan non elektrolit
1
|
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B.
Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari keteraturan dan kompleksitas
konfigurasi elektron dalam atom sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
2.2 Berperilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, kerjasama dan proaktif dalam melakukan
percobaan dan berdiskusi.
3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
berdasarkan daya hantar listriknya.
4.8. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta
menyajikan hasil percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan
larutan non- elektrolit.
C.
Indikator
Kognitif
1.
Membuktikan
larutan apa saja yang bersifat elektrolit dan non elektrolit
2.
Menganalisis
sifat larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya
Afektif
1.
Jujur
2.
Kerja
sama
3.
Pro-aktif
4.
Tanggung
Jawab
5.
Disiplin
Psikomotor
1.
Terampil melakukan percobaan untuk mengetahui
sifat larutan elektrolit dan larutan non- elektrolit
D.
Tujuan
Kognitif
1.
Melalui
percobaan menggunakan alat uji elektrolit, siswa dapat membuktikan larutan apa
saja yang bersifat elektrolit dan non elektrolit
2.
Setelah
melakukan percobaan, siswa dapat menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.
Afektif
1.
Dalam melakukan percobaan, siswa
menunjukkan sikap jujur dalam mengungkapkan hasil percobaan bersama anggota
kelompoknya
2.
Dalam melakukan percobaan, siswa
menunjukkan sikap kerja sama terhadap anggota kelompoknya
3.
Dalam proses diskusi kelompok, siswa
aktif mengungkapkan pendapatnya
4.
Dalam proses diskusi kelompok, siswa
menunjukkan sikap tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh
guru
5.
Setelah melakukan diskusi kelompok,
siswa disiplin dalam mengumpulkan
Psikomotor
1.
Diberikan alat dan bahan, siswa terampil
melakukan percobaan larutan elektrolit dan non elektrolit
E.
Materi
A. Elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang
dapat menghantarkan arus listrik. Larutan elektrolit dibedakan menjadi 2 yaitu
elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
1. Penggolongan
Elektrolit
a. Elektrolit
Kuat
Yaitu larutan yang daya hantar
listriknya kuat
Ciri-ciri larutan elektrolit kuat:
1) Dalam
air akan terionisasi sempurna
2) Zat
terlarut berada dalam bentuk ion-ion dan tidak ada molekul zat terlarut yang
netral
3) Jumlah
ion dalam larutan relatif banyak
4) Daya
hantar listriknya kuat
5) Tetapan
ionisasi (α) = 1
Yang termasuk ke dalam elektrolit kuat
adalah asam kuat, basa kuat, garam.
Contoh : NaCl, NaOH, H2SO4
b. Elektrolit
Lemah
Yaitu larutan yang daya hantar
listriknya lemah
Ciri-ciri larutan elektrolit lemah
1) Dalam
air terionisasi sebagian
2) Zat
terlarut sebagian besar berbentuk molekul netral dan hanya sedikit yang
berbentuk ion
3) Jumlah
ion dalam larutan relatif sedikit
4) Daya
hantar listriknya lemah
5) Tetapan
ionisasi 0 < α < 1
Yang termasuk elektrolit lemah adalah
asam lemah, dan basa lemah
Contoh : CH3COOH, NH4OH
Tetapan ionisasi (α) adalah kekuatan
ionisasi suatu zat, yang dirumuskan sebagai berikut :
α=
Ada 3 jenis harga α
yaitu :
1)
α
= 1 Dimiliki oleh elektrolit kuat,
artinya zat terionisasi sempurna
2)
0
< α < 1 Dimiliki oleh elektrolit lemah, artinya zat
terionisasi sebagian dan sebagian lagi masih berada dalam bentuk molekul
netralnya mengalami keseimbangan
3)
α
=0 Dimiliki oleh non elektrolit
Zat non elektrolit tidak dapat mengalami
ionisasi apabila zat tersebut dilarutkan dalam air
B. Non
Elektrolit
Adalah larutan yang tidak menghantarkan
arus listrik.
Contoh : air suling, larutan gula, dan
alkohol.
Larutan non elektrolit jika dilarutkan
di dalam air tidak terurai menjadi ion-ion. Dalam larutan itu, zat-zat tersebut
tetap berwujud molekul-molekul netral yang tidak bermuatan listrik, maka
larutan – larutan tersebut tidak menghantarkan arus listrik (non elektrolit).
F.
Alokasi
Waktu
1
x 25 menit
G.
Model/Metode
Pembelajaran
Model Pembelajaran : Scientific, STAD
Metode : Ceramah, Praktikum, Tanya Jawab
Media
: Power Point, Phet, Alat Peraga,Papan Tulis, Spidol.
H.
Kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
Pendahuluan
(5
menit)
|
·
Guru mengucapkan
salam dan langsung meminta salah satu siswa memimpin doa untuk meningkatkan
ketakwan terhadap Tuhan YME
·
Meminta siswa dengan jujur mengungkapkan siapa yang
tidak hadir dalam pertemuan kali ini.
·
Memberikan apersepsi dengan cara mengajukan
beberapa pertanyaan terkait dengan materi yang akan diajarkan :
-
Tahukah
kalian penangkap ikan menggunakan setrum listrik?
-
Sebenarnya
apa yang disetrum? Ikannya atau airnya?
·
Jawaban
: ketika orang menangkap ikan menggunakan setrum listrik, yang disetrum
adalah airnya, karena ion-ion dari setrum listrik dapat terurai di dalam air
sehingga mengakibatkan ikan dan makhluk hidup yang ada di air dapat tersetrum.
·
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
1.
Melalui percobaan menggunakan alat uji elektrolit, siswa dapat membuktikan larutan apa saja yang bersifat elektrolit dan
non elektrolit
2.
Setelah
melakukan percobaan siswa dapat menganalisis gejala kelistrikan yang ditimbulkan
oleh larutan elektrolit
|
5 menit
|
Inti
(15 menit)
|
·
Guru menjelaskan
pengertian larutan elektrolit
·
Menjelaskan
penggolongan larutan elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya
·
Menjelaskan
pengertian larutan non elektrolit
·
Guru
memperlihatkan animasi tentang larutan elektrolit dan non elektrolit serta
mejelaskannya.
|
5 menit
|
Observing
(Mengamati)
|
||
Questioning
(Menanya)
|
Dalam
membuat rumusan masalah berdasarkan hipotesis dari siswa, guru menanyakan:
·
Larutan
apa saja yang bersifat elektrolit dan non elektrolit?
·
Gejala
kelistrikan apa yang ditunjukkan pada larutan ketika diuji dengan larutan
elektrolit dan non elektrolit?
|
1 menit
|
Eksperimenting
(Mencoba)
|
·
Siswa
diorganisasikan ke dalam kelompok dengan catatan satu kelompok terdiri dari
4-5 orang.
·
Guru
membagikan LKS, alat dan bahan untuk melakukan percobaan
·
Siswa
diminta untuk melakukan percobaan untuk menguji larutan yang bersifat
elektrolit dan non elektrolit
|
4 menit
|
Associating
(Menalar)
|
·
Siswa berdiskusi
kelompok menganalisis
data hasil percobaan
serta menjawab pertanyaan pada LKS
yang telah diberikan.
|
3 menit
|
Networking
(Membentuk Jejaring)
|
·
Masing-masing
kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
·
Guru
memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik.
|
2 menit
|
Penutup
(5 menit)
|
·
Siswa
diminta untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari
·
Guru
memberikan penguatan secara keseluruhan tentang materi yang telah dipelajari
·
Guru
menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
|
5 menit
|
I.
Penilaian
Lampiran 1 (Kognitif)
Lampiran 2 (Afektif)
Lampiran 3 (Psikomotor)
J.
Sumber
Belajar
Purba, Michael.2004. Kimia untuk SMA Kelas X.
Jakarta:Erlangga.
Lampiran 1 (Penilaian
Kognitif)
Lembar Kegiatan
Siswa (LKS)
Kelas :
Kelompok :
Nama : 1.
................................
2..................................
3..................................
4..................................
Judul : Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
Tujuan
: Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menganalisis sifat larutan
elektrolit dan non elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya
Alat
dan Bahan:
Alat :
·
gelas aqua/wadah transparan 6 buah
·
Baterai 4
buah
·
Kabel secukupnya
·
Bola lampu 2 buah
Bahan :
·
Larutan Garam
·
Larutan Cuka
·
Larutan gula
Prosedur
Percobaan:
1. Siapkan
larutan garam, cuka, dan larutan gula
2. Masukkan
elektroda yang telah dirangkai dengan baterai, kabel dan lampu ke dalam larutan
garam, lalu amati apa yang terjadi.
3. Setelah
tu bersihkan elektroda dengan tisu
4. Lakukan
langkah tersebut untuk larutan lainnya.
5. Amati,
apa yang terjadi.
Tabel Hasil Pengamatan
Larutan
|
Nyala Lampu
|
Gelembung Gas
|
Elektrolit
|
||||
Ya
|
Tidak
|
Ada
|
Tidak
|
Kuat
|
Lemah
|
Non
|
|
NaCl (Garam Dapur)
|
|||||||
CH3COOH (Laruan Cuka)
|
|||||||
C12H22O11(Larutan Gula)
|
11. Berdasarkan hasil percobaan, golongkan
larutan tersebut berdasarkan daya hantar listriknya!
22. Berikan penjelasan secara singkat,
mengapa larutan tersebut digolongkan sebagai larutan elektrolit kuat,
elektrolit lemah dan non elektrolit?
*Selamat
Mengerjakan*
Pedoman Penskoran
Larutan
|
Nyala Lampu
|
Gelembung Gas
|
Elektrolit
|
||||
Ya
|
Tidak
|
Ada
|
Tidak
|
Kuat
|
Lemah
|
Non
|
|
NaCl (Garam Dapur)
|
√
|
√
|
√
|
||||
CH3COOH (Larutan Cuka)
|
√
|
√
|
√
|
||||
C12H22O11(Larutan Gula)
|
√
|
√
|
√
|
No.
|
Jawaban
|
Skor
|
1.
|
Larutan yang tergolong elektrolit kuat : Larutan Garam
(NaCl)
Elektrolit lemah : larutan Cuka (CH3COOH)
Non Elektrolit : Larutan Gula
|
3
|
2.
|
- Larutan tergolong elektrolit karena di dalam air dapat
terionisasi sempurna membentuk ion positif dan ion negatif sehingga dapat
menghantarkan listrik ditandai dengan adanya gelembung pada elektroda dan
nyala lampu
- Larutan digolongkan elektrolit lemah karena di dalam air
hanya terionisasi sebagian sehingga kemampuan menghantarkan listriknya lemah
ditandai dengan adanya gelembung pada elektroda dan nyala lampu yang redup
atau tidak menyala
- Larutan digolongkan non elektrolit karena di dalam air
tidak dapat terionisasi sehingga tidak dapat menghantarkan listrik ditandai
dengan tidak ada gelembung serta lampu tidak menyala
|
9
|
Skor
Total
|
12
|
Skor = skor yang diperoleh/12 x 100
Lampiran 2 (Penilaian Afektif)
Berikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
- Jika
tidak pernah berprilaku dalam kegiatan pembelajaran.
- Jika
kadang-kadang berprilaku dalam kegiatan pembelajaran.
- Jika
sering berprilaku dalam kegiatan pembelajaran.
- Jika
selalu berprilaku dalam kegiatan pembelajaran.
No.
|
Nama siswa
|
Jujur
|
Kerja sama
|
Pro-Aktif
|
Tanggung jawab
|
Disiplin
|
Skor total
|
1.
|
|||||||
2
|
|||||||
3
|
|||||||
4
|
Nilai=
|
Interval
|
Sikap
|
3.33< X
≤ 4.00
|
Sangat
Baik
|
2.33< X
≤ 3.33
|
Baik
|
1.33< X
≤ 2.33
|
Cukup
|
0.00< X
≤ 1.33
|
Kurang
|
Lampiran 3 :Penilaian Psikomotor
Siswa
dibentuk dalam kelompok kecil beranggotakan 5 orang dan diberikan tugas untuk
melakukan percobaan pembuatan es krim
Penilaian Kelompok
No
|
Aspek yang dinilai
|
Skor
|
||
1
|
2
|
3
|
||
1
|
Ketepatan dalam menggunakan alat
|
|||
2
|
Keterampilan dalam melakukan praktikum
|
Kriteria Penilaian
No
|
Aspek yang dinilai
|
Rubrik
|
1
|
Ketepatan dalam dan menggunakan alat
|
Skor 3 : Tepat dalam
memilih alat dan menggunakannya sesuai dengan prosedur
Skor 2 : Tepat dalam memilih alat tetapi dalam
penggunaannya kurang sesuai dengan prosedur
Skor 1 : kurang tepat dalam memilih alat dan
menggunakannya tidak sesuai dengan prosedur
|
2
|
Keterampilan dalam melakukan praktikum
|
Skor 3 : Terampil dalam melakukan praktikum sesuai
dengan prosedur
Skor 2 : Terampil dalam melakukan praktikum tetapi
kurang sesuai dengan prosedur
Skor 1 : kurang terampil dalam melakukan praktikum
dan tidak sesuai dengan prosedur
|
Skor Maksimum
|
6
|
Skor = skor yang diperoleh/6 x 100
Tidak ada komentar:
Posting Komentar